Senin, 16 Juni 2025

Jawaban M10 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Finansial 2

 A. SOAL PILIHAN BERGANDA

1. Fungsi investasi dalam manajemen keuangan berkaitan dengan: a. Pengalokasian dana pada berbagai aset yang diharapkan memberikan keuntungan di masa depan

2. Berikut ini yang termasuk dalam fungsi pendanaan adalah: d. Penentuan struktur modal

3. Pengelolaan aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan untuk memastikan likuiditas dan efisiensi operasional disebut: b. Manajemen modal kerja

4. Dalam penerapan fungsi investasi, proses perencanaan dan pengambilan keputusan investasi jangka panjang terutama berkaitan dengan pembelian aset tetap disebut: c. Penganggaran modal

5. Dalam perencanaan kebutuhan dana bisnis, modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi sehari-hari disebut: b. Modal kerja

6. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan struktur modal meliputi: a. Biaya modal dan risiko finansial

7. Metode Net Present Value (NPV) dalam analisis kelayakan finansial: c. Menghitung nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari suatu investasi, dikurangi dengan investasi awal

8. Kriteria keputusan berdasarkan metode Internal Rate of Return (IRR) adalah: c. IRR > cost of capital (layak), IRR < cost of capital (tidak layak)

9. Metode penilaian investasi yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah: d. Payback Period

10. Formula untuk menghitung Break-even Point (BEP) dalam unit adalah: c. BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga per Unit - Biaya Variabel per Unit)

11. Risiko bahwa perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya disebut: c. Risiko likuiditas

12. Metode analisis risiko finansial yang menguji sensitivitas hasil evaluasi finansial terhadap perubahan parameter-parameter tertentu disebut: c. Analisis sensitivitas

13. Strategi mitigasi risiko finansial yang melibatkan penggunaan instrumen derivatif untuk melindungi nilai aset atau kewajiban terhadap risiko pasar disebut: b. Hedging

14. Dalam proyeksi keuangan, perkiraan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu tercantum dalam: b. Proyeksi laporan laba rugi

15. Penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham disebut: a. Financial leverage

16. Metode yang menghitung rasio antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan nilai investasi awal adalah: c. Profitability Index (PI)

17. Risiko yang timbul akibat perubahan harga pasar, seperti perubahan suku bunga, nilai tukar, atau harga komoditas disebut: c. Risiko pasar

18. Dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, termasuk pembelian aset tetap, biaya pendirian, dan modal kerja awal disebut: c. Modal investasi awal

19. Dalam analisis skenario sebagai metode analisis risiko finansial, skenario yang biasanya dievaluasi adalah: a. Skenario optimis, moderat, dan pesimis

20. Teknik simulasi yang menggunakan model probabilistik untuk menganalisis risiko dan ketidakpastian dalam perencanaan finansial disebut: c. Simulasi Monte Carlo


B. SOAL URAIAN/ESAI 

1. Jelaskan perbedaan antara fungsi investasi, pendanaan, dan pengelolaan aset serta contoh dalam perusahaan manufaktur!

Jawaban: Fungsi Investasi: Mengalokasikan dana untuk aset produktif. Contoh: Membeli mesin produksi baru. Fungsi Pendanaan: Mendapatkan dana untuk kegiatan usaha. Contoh: Mengajukan pinjaman bank. Fungsi Pengelolaan Aset: Mengatur penggunaan aset agar efisien. Contoh: Mengoptimalkan penggunaan gudang dan bahan baku.

2. Jelaskan jenis kebutuhan dana bisnis dan perencanaan yang tepat!

Jawaban: Modal Investasi Awal: Untuk aset tetap awal. Perencanaan: Estimasi biaya dan sumber dana jangka panjang. Modal Kerja: Untuk operasional harian. Perencanaan: Proyeksi arus kas dan pengelolaan siklus kas. Dana Ekspansi: Untuk pengembangan usaha. Perencanaan: Berdasarkan studi kelayakan dan proyeksi pertumbuhan.

3. Bandingkan metode NPV, IRR, dan Payback Period!

Jawaban: NPV: Kelebihan: Akurat, nilai tambah riil. Kelemahan: Sensitif pada estimasi. Tepat: Proyek jangka panjang, fokus nilai perusahaan. IRR: Kelebihan: Mudah dipahami (persentase). Kelemahan: Tidak cocok untuk arus kas tidak normal. Tepat: Bandingkan proyek sejenis. Payback Period: Kelebihan: Sederhana, fokus likuiditas. Kelemahan: Abaikan nilai waktu uang. Tepat: Saat perlu pengembalian cepat.

4. Jelaskan struktur modal optimal dan faktor yang memengaruhinya!

Jawaban: Struktur modal optimal adalah kombinasi utang dan ekuitas yang meminimalkan biaya modal dan memaksimalkan nilai perusahaan. Faktor-faktor:Risiko bisnis, Stabilitas pendapatan, Pajak, Biaya utang, Fleksibilitas finansial, Struktur modal yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memperkuat daya saing.

5. Bagaimana manajemen modal kerja meningkatkan profit dan menurunkan risiko likuiditas?

Jawaban: Manajemen modal kerja menjaga keseimbangan kas, piutang, dan persediaan. Contoh strategi: Mempercepat penagihan piutang, Menunda pembayaran utang tanpa penalti, Menjaga persediaan pada tingkat optimal. Hasilnya: meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan menjaga likuiditas.

6. Jelaskan perbedaan BEP unit dan BEP rupiah serta implikasinya!

Jawaban: BEP Unit: Titik impas dalam jumlah produk. BEP Rupiah: Titik impas dalam nilai penjualan. Implikasi manajerial: Membantu menetapkan target penjualan minimum dan strategi harga untuk menutup biaya tetap.

7. Jelaskan risiko finansial dalam proyek dan strategi mitigasinya!

Jawaban: Risiko Pasar: Harga bahan baku naik. Mitigasi: Kontrak tetap, lindung nilai. Risiko Kredit: Gagal bayar pelanggan. Mitigasi: Seleksi kredit, asuransi piutang. Risiko Likuiditas: Kekurangan kas. Mitigasi: Dana cadangan, kredit bergulir. Risiko Operasional: Gangguan produksi. Mitigasi: SOP dan backup sistem.

8. Jelaskan peran proyeksi keuangan dalam perencanaan bisnis!

Jawaban: Proyeksi laba rugi, neraca, dan arus kas membantu: Mengukur potensi laba, Menilai kebutuhan modal, Mengambil keputusan investasi dan pembiayaan. Manfaat: Memberikan dasar perencanaan strategis dan evaluasi risiko keuangan.

9. Bagaimana capital budgeting membantu alokasi sumber daya?

Jawaban: Capital budgeting mengevaluasi kelayakan proyek investasi untuk memastikan sumber daya dialokasikan ke proyek paling menguntungkan. Contoh: Evaluasi pembelian mesin baru menggunakan metode NPV dan IRR untuk memastikan layak investasi.

10. Jelaskan financial leverage, manfaat, risiko, dan cara mengelolanya!

Jawaban: Financial leverage adalah penggunaan utang untuk meningkatkan pengembalian ekuitas. Manfaat: ROE meningkat jika proyek menghasilkan lebih besar dari bunga utang. Risiko: Gagal bayar saat pendapatan turun. Pengelolaan: Batasi utang, simpan dana cadangan, analisis sensitivitas.

C. SOAL STUDI KASUS:

Evaluasi Keputusan Investasi dan Pendanaan PT. TRI DENIM

Pendahuluan

PT. TRI DENIM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi celana jeans berbahan denim mentah (raw denim) berbasis material lokal. Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksinya untuk menjawab permintaan pasar yang semakin tinggi, manajemen perusahaan sedang mempertimbangkan dua alternatif investasi utama. Kedua alternatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Namun, dengan keterbatasan dana internal yang dimiliki, perusahaan juga dihadapkan pada kebutuhan untuk memilih alternatif pendanaan eksternal yang paling tepat. Oleh karena itu, evaluasi komprehensif terhadap keputusan investasi dan pendanaan menjadi sangat krusial agar keputusan yang diambil mendukung keberlanjutan finansial perusahaan.


Alternatif Investasi

Dua alternatif investasi yang tengah dipertimbangkan oleh PT. TRI DENIM adalah sebagai berikut:

  1. Alternatif A: Pembelian Mesin Jahit dan Finishing Baru

    • Investasi awal sebesar Rp 2 miliar

    • Umur ekonomis 5 tahun

    • Nilai sisa Rp 200 juta

    • Penghematan biaya operasional sebesar Rp 700 juta per tahun

    • Biaya pemeliharaan tahunan sebesar Rp 100 juta

  2. Alternatif B: Renovasi dan Upgrade Mesin Produksi Lama

    • Investasi awal sebesar Rp 1,2 miliar

    • Umur ekonomis 4 tahun

    • Nilai sisa Rp 100 juta

    • Penghematan biaya operasional sebesar Rp 500 juta per tahun

    • Biaya pemeliharaan tahunan sebesar Rp 150 juta

Perusahaan menggunakan pendekatan keuangan melalui metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP), dengan asumsi tingkat diskonto sebesar 15% dan tarif pajak penghasilan 25%.


Analisis Kelayakan Finansial

Perhitungan arus kas bersih untuk masing-masing alternatif memperhitungkan depresiasi, efisiensi biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan beban pajak. Hasil perhitungan menunjukkan:

  • Alternatif A (Mesin Baru) menghasilkan arus kas bersih tahunan sebesar Rp 540 juta.

  • Alternatif B (Renovasi Mesin Lama) menghasilkan arus kas bersih tahunan sebesar Rp 331,25 juta.

Dari hasil kelayakan finansial:

  • NPV Alternatif A: Rp 201 juta

  • NPV Alternatif B: Rp 101 juta

  • IRR Alternatif A: 18,5%

  • IRR Alternatif B: 17,1%

  • Payback Period Alternatif A: 3,7 tahun

  • Payback Period Alternatif B: 3,6 tahun

Meskipun periode pengembalian Alternatif A sedikit lebih lama, namun nilai bersih dan IRR-nya lebih tinggi, sehingga Alternatif A dinilai lebih unggul secara finansial.


Analisis Alternatif Pendanaan

PT. TRI DENIM mempertimbangkan tiga opsi pendanaan eksternal:

  1. Pinjaman Bank Komersial: bunga 12% per tahun, tenor 5 tahun.

  2. Kredit Program Pemerintah: bunga 9% per tahun, tenor 4 tahun, dengan syarat minimal 30% komponen lokal (TKDN).

  3. Leasing (Sewa Guna Usaha): biaya sewa 14% per tahun dari nilai aset, dengan opsi pembelian di akhir periode.

Dari sisi biaya efektif, kredit program pemerintah merupakan opsi paling murah. Dilihat dari profil PT. TRI DENIM yang menggunakan bahan baku lokal, opsi ini juga paling sesuai secara strategis dan teknis.


Analisis Break-Even

Dengan estimasi arus kas tahunan, titik impas (break-even point) untuk Alternatif A tercapai dalam waktu 3,7 tahun, yang berarti perusahaan mulai meraih keuntungan bersih pada awal tahun keempat.


Proyeksi Arus Kas Kombinasi Terbaik

Kombinasi antara Alternatif A (mesin baru) dan kredit program pemerintah (9%) merupakan pilihan ideal. Dengan pinjaman sebesar Rp 2 miliar dan angsuran tahunan ±Rp 514 juta selama 5 tahun, arus kas perusahaan masih mampu menanggung beban tersebut. Setelah mempertimbangkan efisiensi operasional, biaya pemeliharaan, pajak, dan angsuran, PT. TRI DENIM tetap memiliki surplus kas tahunan sekitar Rp 26 juta.


Identifikasi Risiko Finansial dan Strategi Mitigasi

Risiko utama yang mungkin dihadapi proyek ini antara lain:

  • Fluktuasi harga bahan baku denim mentah

  • Inflasi dan potensi kenaikan biaya produksi

  • Risiko administratif terhadap syarat TKDN

  • Risiko keterlambatan implementasi proyek atau biaya melebihi anggaran

Strategi mitigasi yang disarankan:

  • Membuat kontrak jangka panjang dengan pemasok denim lokal

  • Menyediakan dana cadangan untuk 6 bulan operasional

  • Memastikan tim proyek memahami dan mematuhi syarat kredit pemerintah

  • Melakukan pengawasan dan evaluasi berkala terhadap jalannya proyek


Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, Alternatif A (pembelian mesin baru) yang didanai melalui kredit program pemerintah adalah kombinasi investasi dan pendanaan paling layak bagi PT. TRI DENIM. Pilihan ini mampu memberikan keuntungan maksimal dengan risiko yang terkendali melalui strategi mitigasi yang matang. Investasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, tetapi juga memperkuat posisi kompetitif PT. TRI DENIM dalam industri fesyen denim berbasis lokal di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

M13 Latihan Soal : Analisa Strategi dan Kajian Manajemen Risiko

  A. SOAL PILIHAN BERGANDA (20 SOAL trategi menurut Michael Porter adalah pemilihan aktivitas yang unik untuk menciptakan nilai b. Pemiliha...